Foto Mantan Senator New Jersey, Bob Menendex, Foto :Alex Halbraith (Update by. Jerry Kogoya).
Zona Global News,AS- Mantan senator New Jersey, Bob Menendez, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara atas tuduhan korupsi pada Rabu lalu. Namun, alih-alih menunjukkan penyesalan, Menendez justru menyebut kasusnya sebagai “perburuan politik” dan berencana mengajukan banding.
Menendez, 71 tahun, dinyatakan bersalah menerima suap bernilai ratusan ribu dolar selama menjabat di Senat. Berdiri di luar Gedung Pengadilan Distrik AS di Manhattan, ia menyampaikan pernyataan yang mengejutkan dengan meminta bantuan dari mantan Presiden Donald Trump.
“Presiden [Donald] Trump benar. Proses ini bermuatan politik dan telah dikorupsi sepenuhnya,” kata Menendez. “Saya berharap Presiden Trump bisa membersihkan kubangan ini dan mengembalikan integritas sistem hukum kita.”
Pernyataan Menendez langsung memicu perdebatan di kalangan politisi dan publik. Beberapa pihak menilai upayanya meminta bantuan Trump sebagai langkah putus asa, sementara yang lain melihatnya sebagai strategi politik untuk menarik perhatian kubu konservatif.
Jaksa berhasil membuktikan bahwa Menendez menerima suap berupa uang tunai dan emas batangan sebagai imbalan untuk menggunakan pengaruhnya demi kepentingan Mesir dan Qatar. Tahun lalu, ia dinyatakan bersalah atas 16 dakwaan, termasuk penyuapan dan bertindak sebagai agen asing. Menurut laporan NBC News, Menendez telah berusaha mendapatkan pengampunan dari Trump secara diam-diam.
Kasus Menendez berlangsung di pengadilan yang sama dengan persidangan mantan Presiden Trump. Di sana, Trump dinyatakan bertanggung jawab atas kasus pelecehan seksual dan pencemaran nama baik terhadap penulis E. Jean Carroll, dengan dua putusan dari Hakim Distrik AS Lewis Kaplan yang menjatuhkan denda lebih dari $88 juta.
Saat menjabat sebagai presiden, Trump dikenal kerap memberikan grasi. Dalam minggu pertamanya di Gedung Putih, ia memberikan pengampunan kepada 1.500 tersangka perusuh dalam insiden 6 Januari di Capitol. Namun, hingga kini, Trump belum memberikan tanda-tanda akan ikut campur dalam kasus Menendez.
Meski demikian, beberapa analis politik menilai bahwa jika Trump kembali mencalonkan diri dan menang dalam pemilu mendatang, kemungkinan Menendez mendapatkan pengampunan bisa meningkat. Namun, sejauh ini, Trump lebih fokus menghadapi berbagai kasus hukumnya sendiri dan belum memberikan komentar resmi terkait permintaan Menendez.