Sejarah Perkembangan Islam, Gambar Masjid (Foto:Pixabay)
1. Masa Kenabian (610 – 632 M)
Dimulainya Agama Islam dan Diterima Wahyu oleh Nabi Muhamad (SAW) Pertama kali di pada Tahun 610 M di Gua Hira.
Pada awalnya, Islam disebarkan secara diam-diam kepada keluarga dan sahabat terdekat. Namun, setelah dakwah dilakukan secara terbuka, kaum Quraisy menentangnya karena dianggap mengancam kepentingan mereka.
Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad dan para pengikutnya berhijrah ke Madinah, menandai awal kalender Hijriyah. Di Madinah, Nabi membangun Masjid Nabawi, menyusun Piagam Madinah, dan memperkuat persatuan antara kaum Muhajirin dan Anshar. Islam berkembang pesat dan pada tahun 630 M, Mekkah berhasil ditaklukkan tanpa pertumpahan darah.
Nabi Muhammad wafat pada tahun 632 M setelah menyampaikan Khutbah Wada’ yang berisi pesan terakhir bagi umat Islam.
2. Khulafaur Rasyidin (632 – 661 M)
Setelah wafatnya Nabi, umat Islam dipimpin oleh empat khalifah pertama yang dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin:
– Abu Bakar Ash-Shiddiq (632–634 M): Menyatukan kembali jazirah Arab setelah adanya gerakan murtad dan nabi palsu.
– Umar bin Khattab (634–644 M): Memperluas wilayah Islam hingga Persia, Syam, dan Mesir serta membentuk sistem administrasi pemerintahan.
– Utsman bin Affan (644–656 M): Membakukan Mushaf Al-Qur’an dalam satu versi standar.
– Ali bin Abi Thalib (656–661 M): Menghadapi konflik internal seperti Perang Jamal dan Perang Shiffin, serta munculnya kelompok Khawarij.
Setelah wafatnya Ali, Dinasti Umayyah mulai berkuasa.
3. Dinasti-Dinasti Besar Islam
a. Dinasti Umayyah (661–750 M)
– Didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan dengan ibu kota di Damaskus.
– Islam berkembang hingga ke Spanyol dan India.
b. Dinasti Abbasiyah (750–1258 M)
– Didirikan oleh keturunan Abbas (paman Nabi) dan memindahkan ibu kota ke Baghdad.
– Menjadi pusat ilmu pengetahuan dengan perkembangan dalam sains, kedokteran, dan filsafat.
– Runtuh setelah serangan Mongol pada tahun 1258 M.
c. Kekhalifahan Utsmani (1299–1924 M)
– Didirikan oleh Osman I dan berkembang menjadi kekhalifahan terbesar.
– Tahun 1453, Mehmed II menaklukkan Konstantinopel dan menjadikannya ibu kota Islam.
– Runtuh pada tahun 1924 setelah dihapuskan oleh Mustafa Kemal Atatürk.
4. Islam di Era Modern
Meskipun kekhalifahan runtuh, Islam terus berkembang di berbagai belahan dunia:
– Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Brunei) menjadi pusat pertumbuhan Islam terbesar.
– Afrika mengalami pertumbuhan pesat, terutama di Nigeria dan Sudan.
– Eropa dan Amerika menyaksikan peningkatan jumlah mualaf dan komunitas Muslim.
Islam terus berkembang melalui teknologi digital, pendidikan, dan gerakan dakwah internasional.
Kesimpulan
Islam berkembang dari agama yang awalnya hanya dianut oleh segelintir orang di Mekkah hingga menjadi peradaban besar yang mempengaruhi dunia. Sejarahnya penuh dengan perjuangan, kejayaan, hingga tantangan di era modern. Islam terus bertumbuh sebagai salah satu agama terbesar dan tercepat berkembang di dunia.