Abhishek Sharma: “Batter Sempurna di Masanya” yang Mengguncang Dunia Kriket

By Zona Global News - Februari 3, 2025

Abhishek Sharma: “Batter Sempurna di Masanya” yang Mengguncang Dunia Kriket||Update by. Jerry Kogoya||03 Januari 2025, 10:00 Wit. 

Di India, menjadi seorang batter bukan sekadar soal bakat—ini tentang bagaimana kamu menciptakan sejarah. Dan Abhishek Sharma baru saja melakukannya dengan cara yang tak akan dilupakan siapa pun.

Bayangkan ini: stadion Mumbai yang penuh sesak, sorakan penonton membahana, dan di tengah semua itu berdiri seorang pemuda yang baru saja menghancurkan lini bowling Inggris dengan 135 run dalam pertandingan T20 kelima. Tidak hanya memukul, Abhishek mengamuk di lapangan, membuat bola melayang ke segala penjuru stadion.

Aksi yang Mengingatkan pada Sang Legenda

Abhishek bukan sekadar mencetak angka—ia menghadirkan show yang mengingatkan kita pada salah satu maestro kriket India, Yuvraj Singh. Bedanya, jika Yuvraj dulu “menghancurkan” Stuart Broad, kini Abhishek melanjutkan tradisi itu ke generasi baru.

“Dia selalu bilang, ‘Bertahanlah sampai over ke-15 atau ke-20’,” kata Abhishek sambil tersenyum setelah menyelesaikan aksinya yang luar biasa—135 run hanya dari 54 bola, dihiasi 13 sixes, sebuah rekor baru bagi India di T20.

“Hari ini, semua berjalan sesuai rencana. Ini hari saya.”

Dan di saat euforia belum mereda, Yuvraj Singh muncul dengan komentar sederhana namun penuh makna:  “Itulah tempat yang pantas untukmu. Aku bangga.”

Mentor & Murid: Ikatan yang Lebih dari Sekadar Kriket. Cerita mereka tak berhenti di situ. Hubungan Abhishek dan Yuvraj bermula di Punjab saat Yuvraj sudah berada di penghujung kariernya, sementara Abhishek baru menginjakkan kaki di dunia kriket profesional. Apa yang dimulai sebagai hubungan rekan setim, berubah menjadi mentor-murid yang saling menginspirasi.  

“Ayunan tongkat dan gaya backlift Abhishek sangat mirip dengan Yuvraj Singh,”ujar komentator Prakash Wakankar. 

“Yuvi melihat dalam diri Abhishek refleksi dari bagian kariernya yang belum sepenuhnya terpenuhi.”

Bahkan pada ulang tahun Abhishek yang ke-24, Yuvraj mengunggah video latihan mereka di Instagram. Dalam video itu, Abhishek melesakkan straight six yang bersih, seolah-olah Yuvraj sedang menyaksikan versi mudanya sendiri. Dan ternyata, pukulan itulah yang berulang kali membuat Inggris tak berkutik di lapangan.

Catatan Rekor yang Menggila:

– Skor tertinggi India di T20 Internasional: 135 run, mengalahkan rekor Shubman Gill (126 vs Selandia Baru, 2023).

– Skor individu tertinggi keenam dalam sejarah T20 antar negara Test.

– 50 run tercepat kedua  untuk India: hanya 17 bola, di bawah Yuvraj (12 bola vs Inggris, 2007).

– 100 run dari 37 bola, tercepat ketiga antar negara Test setelah Rohit Sharma & David Miller.

– 13 enam (sixes),rekor tertinggi untuk seorang batter India di T20.

Lahir di Amritsar, Dibentuk oleh IPL  

Abhishek lahir di Amritsar sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Sejak kecil, dia sudah akrab dengan kriket, tapi perubahan besar terjadi saat dia masuk ke IPL.

Setelah India tersingkir mengecewakan di Piala Dunia 2022, Rohit Sharma mulai merombak strategi India menjadi lebih agresif. Rohit berhasil membawa India menjadi juara T20 di Barbados. Setelah pensiun, estafet diberikan kepada Abhishek.

Debut melawan Zimbabwe? Langsung cetak satu abad di pertandingan kedua. Sejak saat itu, namanya melesat bak roket.

“Abhishek memang bersinar sejak U-16, tapi dia benar-benar meledak saat bergabung dengan Sunrisers Hyderabad di IPL,” jelas Wakankar.

Bersama Sunrisers, dia berduet dengan pemukul Australia, Travis Head. Keduanya memecahkan rekor skor tertinggi IPL dua kali! Belum lagi kesempatan berlatih dengan legenda kriket dunia, Brian Lara. Hasilnya? Abhishek mencatat strike rate luar biasa: 204,21 dalam 16 pertandingan.

Tapi yang paling menakjubkan? Dia mencetak 484 run dalam satu musim tanpa pernah bertahan lebih dari 29 bola dalam satu pertandingan. Melawan Inggris, dia membuktikan bahwa dia tak hanya bisa bermain cepat, tapi juga menentukan kemenangan.

“Sebersih Inilah Pukulan Kriket Seharusnya”

Apa yang membuat Abhishek istimewa? *Timing* sempurna. Dia tidak sekadar mengandalkan kekuatan, tapi juga kecerdasan. Semua 13 *sixes*-nya melayang indah di antara *backward point* hingga long-on.

Mencetak 50 run dalam 17 bola. Mencapai 100 run dalam 37 bola. Dan membuat Inggris kebobolan 247 run—angka tertinggi kedua yang pernah mereka derita di T20.

“Saya sudah bermain cukup lama, tapi pukulan Abhishek sebersih ini jarang saya lihat,” puji kapten Inggris, Jos Buttler.

“Beberapa hari, kamu hanya bisa mengakui kehebatan lawan. Dia bermain luar biasa.”

Kevin Pietersen pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya:

“Itu salah satu inning T20 terbaik yang pernah saya saksikan. Lawannya bukan tim sembarangan—ada Mark Wood, Jofra Archer, dan Adil Rashid di sana!”

Steven Finn menambahkan:

“Itu tontonan luar biasa. Pukulannya tidak berlebihan, semua murni dari teknik. Setiap kali bola mendekat, dia tahu persis harus melakukan apa.”

Dan Sir Alastair Cook, mantan kapten Inggris, mengakhiri dengan komentar penuh kekaguman:

“Hanya satu pukulan yang tidak sempurna. Sisanya? Bersih. Ayunan tongkatnya indah. Sungguh luar biasa.”

Abhishek Sharma bukan sekadar pemukul. Dia adalah simbol era baru kriket India—agresif, elegan, dan tak kenal takut.

788734767263466955

Zona Global News

Zona Global News adalah portal berita terkini yang berfokus pada memberikan informasi terpercaya, akurat, dan mendalam kepada pembaca di seluruh dunia.